Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Kasus Covid-19 di Jakarta Perlahan Semakin Meningkat Usai Libur Lebaran

Jakarta - DKI  Jakarta harus terus waspada dengan penyebaran corona usai libur lebaran. Warga yang memaksakan diri untuk mudik sudah mulai kembali ke Jakarta. Lonjakan kasus bukan tak mungkin terjadi. Kemenkes sempat menyebut, Jakarta masuk dalam kategori paling berisiko terdampak lonjakan corona usai lebaran. Setidaknya, peningkatan kasus mulai terlihat dari information kasus harian corona di Jakarta sejak 17-30 Mei 2021. Penambahan kasus harian corona di Jakarta kembali tembus ke angka 1.000 kasus. Kemarin Minggu (30/5), kasus harian corona Jakarta mencapai 1.064 kasus. Padahal, sejak akhir April, kasus harian corona di Jakarta sudah berhasil konsisten mencatat kasus di bawah 1.000 kasus. Namun usai libur Lebaran, kasus harian di Jakarta memang sedikit mengalami peningkatan tren. Begitu juga dengan complete kasus aktif. Saat ini kasus aktif corona di Jakarta juga kembali mencatat angka di atas 10 ribu kasus. Padahal sebelumnya kasus aktif di Jakarta sudah berhasil ditekan di angka 6

Kecelakaan Kereta LRT di Malaysia Menyebabkan Korban Luka-luka dan Tidak Ada Korban dari WNI di Sana

Kuala Lumpur -  Pada pukul 20.30 waktu setempat, Senin (24/5), terjadi tabrakan antara dua kereta LRT di sebuah terowongan di Kuala Lumpur, Malaysia. Insiden itu menyebabkan 213 orang terluka. Kecelakaan LRT melibatkan kereta nomor 40 dan 81. Sebanyak 213 korbab luka terdiri dari 47 orang luka serius dan 166 lainnya luka ringan. Dari dua ratus korban luka tersebut, sejauh ini tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban. Kabar ini telah dikonfirmasi oleh KBRI Kuala Lumpur. "Memang benar kemarin malam sekitar pukul 20.30 terjadi insiden tabrakan kereta LRT. KBRI sudah melakukan pengecekan di berbagai Rumah Sakit termasuk rumah sakit Pemerintah yang dijadikan rujukan untuk penanganan korban kecelakaan tersebut sejak tadi malam," ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar, ketika dihubungi pada Selasa (25/5). "Hingga saat ini dari pengecekan yang dilakukan tidak terdapat WNI yang sebagai korban dan memperoleh perawatan dan tercatat 1 WN

Persib Bandung Menolak Keras Rencana Liga 1 2021 Tanpa Degrafasi

Bandung -  Persib Bandung buka suara soal rencana kompetisi Liga 1 2021 tanpa degradasi. Regulasi ini nantinya akan diputuskan dalam Kongres PSSI yang digelar pada 29 Mei mendatang. Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, menyatakan rencana kompetisi tanpa degradasi sangatlah mengada-ada. Menurutnya, tujuan kompetisi adalah adanya promosi dan degradasi yang semua sudah diatur dalam statuta FIFA dan AFC. "Kami sangat menolak kompetisi Liga 1 tanpa degradasi karena hakikatnya suatu kompetisi adalah promosi dan degradasi," ujar Teddy. "Jangan bicara mengenai kerugian dulu, prinsip dasar dari kompetisi yaitu Sporting Benefit dan Intergrity harus dijalankan oleh PSSI/LIB. Sporting Quality dan Intergrity sangat jelas diatur di statuta FIFA dan AFC," tambahnya. Rencananya Liga 1 2021 tanpa degradasi sudah disepakati dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar Senin (5/3) lalu. Sementara, terdapat dua tim dari Liga 2 yang akan promosi