Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Kisah Perjalanan Pasukan Pangeran Papak yang Berjuang Melawan Belanda

Garut -  Pangeran Papak sejatinya adalah nama seorang kakek moyang yang hidup pada period abad ke-19 dan dikenal sebagai seorang pejuang yang tak pernah mau menyerah kepada penjajah Belanda. Sejak dua hari lalu, saya melakukan penelusuran sejarah Perang Kemerdekaan Indonesia di Garut. Salah satu yang menjadi fokus penelusuran ini adalah keberadaan Pasukan Pangeran Papak , sebuah organ gerilyawan lokal yang aktif melakukan perlawanan terhadap Belanda selama 1945-1949. LANGKAH Dadang Koswara terhenti di sebuah tanah yang agak tinggi. Di hadapannya tampak 12 pusara yang sudah lekang oleh zaman. Nisan-nisannya yang berwarna putih sudah agak berlumut. Sementara sisi kanan dan kiri, depan-belakang, ratusan ilalang berdiri tegak lengkap dengan bulu-bulunya yang berwarna putih kecoklat-coklatan. Bisa jadi tak banyak orang yang mengerti asal-usul pusara-pusara itu berada di Kompleks Pemakaman Umum Cinunukan (masuk dalam wilayah Kecamatan Wanaraja, Garut). Dadang sendiri mengetahui sejarahnya k

Militan Taliban Meminta Ratusan Pegawai Perempuan Dikantor Wali Kota Kabul Untuk Diam rumah Saja

Kabul -  Wali kota sementara Kabul menyampaikan banyak perempuan yang bekerja di kantor pemerintah kota diperintahkan diam di rumah oleh penguasa baru Taliban. Hamdullah Namony menyampaikan kepada wartawan pada Minggu, hanya perempuan yang tugasnya tidak bisa digantikan laki-laki diizinkan kembali bekerja. Dia mengatakan ini termasuk pekerja terampil di departemen desain dan teknik termasuk pekerja perempuan yang bertugas membersihkan bathroom khusus perempuan. Dikutip dari laman Al Arabiya , Senin (20/9), pernyataan Namony ini menjadi pertanda existed Taliban sedang memberlakukan hukum syariah Islam yang mereka interpretasikan dengan keras, termasuk membatasi perempuan terlibat dalam kehidupan publik. Hal ini tidak sejalan dengan janji mereka di awal yang akan mengedepankan toleransi dan inklusivitas. Dalam kekuasaan Taliban sebelumnya pada 1996-2001, Taliban melarang anak perempuan dan perempuan sekolah dan bekerja. Wali kota ini mengatakan, keputusan final terkait pegawai perempuan

Kisah Wihara Avalokitesvara di Banten, yang Dibangun Oleh Sunan Gunung Jati Untuk Melayani 3 Agama Sekaligus

Banten -  Sebagai salah satu tempat ibadah, kehadiran Wihara Avalokitesvara banyak mendapat sorotan karena kisah uniknya yang melegenda. Banyak cerita menarik yang lahir dari tempat ibadah yang terletak di Jalan Tubagus Raya Banten, Kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang tersebut. Bahkan kehadirannya berkaitan dengan salah satu wali yang berpengaruh di Pulau Jawa, yakni Sunan Gunung Jati. Di mana dirinya lah yang menginisiasi pembangunan sebagai hadiah bagi warga Tionghoa di sana. Hingga kini, Wihara Avalokitesvara masih menjadi salah satu bukti tingginya pesan toleransi di wilayah Provinsi Banten. Hal ini karena bisa didatangi oleh kalangan masyarakat tanpa memandang suku hingga agama apapun. Melansir dari berbagai sumber pada Rabu (8/9), berikut kisah uniknya. Melayani Tiga Agama Sekaligus Salah satu kisah unik dari Wihara Avalokitesvara adalah fungsinya yang ternyata diperuntukkan bagi tiga kepercayaan di Banten yakni Kong Hu Cu, Taoisme, dan Buddha. Mengingat praktik

Perlombaan Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2021, Untuk Berbagi Semangat dan Insprasi

Jakarta -  Ada banyak cara yang bisa membuat orang lain tersenyum, salah satunya dengan melakukan hal yang bermanfaat bagi orang di sekitar. Dari hal sederhana ini juga bisa memberikan semangat, seperti untuk saling menolong hingga motivasi saling bergotong-royong. Banyak kisah inspiratif diabadikan sebagai sebuah narasi serta potret untuk dapat dibaca dan dilihat, sehingga menginspirasi banyak orang. Dengan tema Tersenyumlah Indonesia, Astra mengajak seluruh anak bangsa khususnya pecintafotografi dan karya tulis tanah air untuk membagikan semangat, inspirasi, prestasi dan motivasi dalam berbagai macam kegiatan dan kisah positif yang memunculkan senyuman dan kebahagiaan dalam Lomba Foto Astra & Anugerah Pewarta Astra 2021 yang mulai diluncurkan pada hari ini (6/9). Lomba ini dibuka untuk masyarakat umum dan wartawan agar peserta dapat mengabadikan kisah dan potret inspiratif tersebut. Lomba Foto Astra 2021: Abadikan potret yang membanggakan, memotivasi dan menginspirasi serta yang